Minggu, 23 Maret 2014 0 komentar

Pengungkapan Laporan Tahunan Di Negara-Negara Pasar Berkembang


Nama  : Harry Ashari
NPM   : 23210156
Kelas   : 4eb17

Pengungkapan laporan tahunan perusahaan di Negara-negara berkembang secara umum kurang ekstensif dan kurang kredibel dibandingkan dengan pelaporan perusahaan di Negara-negara maju. Sebagai contoh, pengungkapan yang tidak cukup dan yang menyesatkan dan perlindungan konsumen yang terabaikan disebut-sebut sebagai penyebab krisis keuangan Asia Timur tahun 1997.
Tingkat pengungkapan yang rendah di Negara -negara pasar berkembang tersebut konsisten dengan sistem tata kelola perusahaan dan keuangan di Negara-negara itu. Pasar ekuitas tidak terlalu berkembang, bank dan pihak internal seperti kelompok keluarga menyalurkan kebanyakan kebutuhan pendanaan, dan secara umum tidak terlalu banyak adanya kebutuhan akan pengungkapan public yang kredibel dan tepat waktu, bila dibandingkan dengan perekonomian yang lebih maju.
Perbedaan nasional dalam pengungkapan umumnya didorong oleh perbedaan dalam tata kelola perusahaan dan keuangan. Di Amerika Serikat, Inggris dan negara-negara Anglo Amerika lainnya, pasar ekuitas menyediakan kebanyakan pendanaan yang dibutuhkan perusahaan sehingga menjadi sangat maju. Di pasar-pasar tersebut, kepemilikan cenderung tersebar luas di antara banyak pemegang saham dan perlindungan terhadap investor sangat ditekankan. Investor institusional memainkan peranan yang semakin penting di negara-negara ini, menuntut pengembalian keuangan dan nilai pemegang saham yang meningkat.
Namun demikian, permintaan investor atas informasi mengenai perusahaan yang tepat waktu dan  kredibel di Negara-negara pasar berkembang semakin banyak dan pihak regulator memberikkan  respon terhadap permintaan  ini dengan membuat ketentuan pengungkapan yang lebih ketat dan meningkatkan upaya-upaya pengawasan dan penegakan aturan.

Tingkat Pengungkapan Perusahaan Industri di Beberapa Negara Pasar Berkembang dan Negara Maju Tertentu



Ranking
Negara
Rata-rata nilai
1
Inggris
85
2
Finlandia
83
3
Irlandia
81
4
Australia, Selandia Baru, Swiss
80
5
Malaysia*
79
6
Chili
78
7
Amerika Serikat
76
8
Kanada, Denmark, Norwegia
75
9
Israel, Belanda, Sri lanka*
74
10
Hongkong, Pakistan*
73
11
Spanyol, Zimbabwe
72
12
Jepang, Meksiko*
71
13
Nigeria*
70
14
Argentina*, Belgia, Korsel*
68
15
Jerman
67
16
Italia, Thailand
66
17
Filipina*
64
18
Austria
63
19
Yunani*, India*
61
20
Kolombia*, Taiwan*, Turki*
58


Keterangan : * merupakan Negara-negara pasar berkembang
Dari data diatas dapat diketahui, bahwa 12 dari 20 negara dengan tingkat pengungkapan relatif rendah adalah Negara-negara pasar berkembang. Sebaliknya hanya tiga dari Negara-negara dengan tingkat pengungkapan yang relative tinggi merupakan Negara-negara pasar berkembang.
Bukti empiris praktik pelaporan di Negara-negara pasar berkembang masih terbatas hingga akhir-akhir ini. Namun demikian, seiring dengan upaya pasar saham dan perusahaan- perusahaan yang tercatat sahamnya di Negara-negara ini untuk meningkatkan kehadirannya, para peneliti sedang mengembangkan bukti lebih jauh terhadap praktik-parktik apa saja yang dijalankan dan apa saja perbedaan dengan Negara-negara maju.


Implikasi Bagi Para Pengguna Laporan Keuangan Dan Para Manajer
Para pengguna laporan keuangan harusnya dapat menduga perbedaan yang besar dalam tingkat pengungkapan dan praktik laporan keuangan. Meskipun para manajer dari banyak perusahaan terus-menerus sangat dipengaruhi oleh biaya pengungkapan informasi yang bersifat wajib, tingkat pengungkapan wajib maupun sukarela semakin meningkat diseluruh dunia. Manajer di Negara-negara yang secara tradisional memiliki pengungkapan rendah harus mempertimbangkan apakah menerapkan kebijakan peningkatan pengungkapan dapat memberikan manfaat dalam jumlah yang signifikan bagi perusahaan mereka. (ketentuan untuk mengadopsi IFRS paling lambat tahun 2005 mengharuskan banyak perusahaan Eropa di luar Inggris untuk meningkatkan pengungkapannya substansial). Lagi pula, para manajer yang memutuskan untuk memberikan pengungkapan lebih banyak dalam bidang-bidang yang dipandang penting oleh para investor da analis keuangan, seperti pengungkapan segmen dan rekonsiliasi, dapat memperoleh keunggulan kompetitif dari perusahaan lain yang memiliki kebijakan pengungkapan yang ketat.
Manfaat dari praktik pelaporan dan pengungkapan laporan keuangan

  1. Pasar modal menjadi global dan modal investasi dapat bergerak di seluruh dunia tanpa  hambatan berarti. Standar pelaporan keuangan berkualitas tinggi yang digunakan secara konsisten di seluruh dunia akan memperbaiki efisiensi alokasi lokal.
  2. Investor dapat membuat keputusan yang lebih baik.
  3. Perusahaan-perusahaan dapat memperbaiki proses pengambilan keputusan mengenai merger dan akuisisi.
  4. Gagasan terbaik yang timbul dari aktivitas pembuatan standar dapat disebarkan dalam mengembangkan standar global yang berkualitas tertinggi.

DAFTAR PUSTAKA
Choi, Frederick D.S., and Gerhard D. Mueller, 2005, Akuntansi Internasional – Buku 2, Edisi 5., Salemba Empat, Jakarta
Gernon, Helen., and Gary K. Meek, 2007, Akuntansi Perspektif Internasional, Edisi 5, Andi, Yogyakarta


 
;