Senin, 26 Desember 2011

Tugas Umum

Nama : Harry Ashari
Kelas : 2eb17
NPM : 23210156
Isi      : 1. Bisnis Warnet
           2. Bisnis Pulsa
           3. Daur ulang sampah plastik
           4. Sejarah Perekonomian Indonesia
           5. Perusahaan Dagang
           6. Sertifikat Seminar : 1. Kompetisi Nasional Pasar Modal
                                            2. Seminar Batik Bekasi
                                            3. Seminar of Enterpreneurship
Bisnis Warnet
Perkembangan tekhnologi saat ini sudah semakin maju dan berkembang, masyarakat sudah menganggap internet sebagai kebutuhan dalam kehidupannya. Mulai dari anak-anak SD hingga usia tua banyak yang mengakses internet untuk tujuan-tujuan tertentu. Dari mulai untuk memasang iklan, mengerjakan tugas, chatting, main game, dan lain-lain. Meninjau dari umur kedepan sebuah bisnis warnet tampaknya masih akan terus hidup karena diperhitungkan dari pengguna internet yang semakin banyak dan semua orang belum memiliki sebuah laptop dan bahkan yang memiliki laptop tidak semuanya yang bisa mengakses internet. Selain itu, harga PC, laptop, dan alat akses utama (modem) masih terbilang mahal dikalangan masyarakat kita. Walaupun sekarang ini sudah banyak handphone yang sudah dilengkapi dengan layanan internet, itu tidak menjamin kepuasan bagi penggunanya.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membangun sebuah bisnis warnet antara lain:

1. Modal

Langkah pertama yang harus kita lakukan tentunya adalah mencari dana (modal) untuk membangun bisnis kita. Modal merupakan faktor yang sangat menentukan dalam bisnis ini. Semakin besar modal yang kita miliki, maka pelayanan kepada para pengunjung akan lebih baik. Kalau sudah punya itu lebih baik, karena kita tidak perlu mencari modal sana-sini.


2. Lokasi

Agar para pelanggan mudah untuk mendatangi tempat kita maka kita harus memilih tempat yang strategis. Usahakan tempat untuk menjalani bisnis warnet ini di tempat-tempat yang ramai seperti didekat perumahan, sekolahan, kampus, kos-kosan mahasiswa, dan tempat anak-anak nongkrong. Tidak mesti dipinggir jalan, karena harga sewanya mungkin cukup tinggi. Perhatikan wilayah sekitar, apabila sudah ada bisnis yang sejenis maka lebih baik mencari tempat lain, karena dikhawatirkan bisnis ini tidak bertahan lama. Selain itu harus ada lahan parkir. Minimal parkir motor, karena kebanyakan orang yang datang ke warnet menggunakan motor.


3. Koneksi Internet

Berhati-hatilah bila ada Bandwith yang menawarkan harga dibawah pasaran. Biasanya harga sesuai dengan kualitasnya. Jadi bila bisnis warnet ini ingin mendapatkan kepercayaan penuh dari pelanggan, usahakan memilih yang koneksinya cepat. Untuk tambahan, sediakan antivirus yang online agar komupter tidak mudah terkena virus yang membuat kerja komputer menjadi tidak optimal dan akan mengganggu kenyamanan para pengunjung.


4. Jumlah komputer

Tidak perlu terlalu banyak dalam menentukan jumlah unit. Lihat kondisi di lapangan terlebih dahulu. Bila pengguna (pelanggan) makin hari makin banyak, baru kita bisa menambah beberapa unit lagi. Komputer yang digunakan harus disesuaikan dengan tujuan warnet kita, apakah untuk browsing saja atau dengan game online.


5. Ruangan

Demi kenyamanan para pemakai internet, usahakan tempatnya selalu bersih, pasang AC yang hemat energy, kursi memakai dudukan untuk tangan, beri pemisah antara ruangan. Jadikan ruangan senyaman mungkin dengan tidak membuat gerak dari si pengguna terganggu (ruangan jangan terlalu sempit dan terlalu luas). Pakai monitor LCD. Karena monitor CRT menimbulkan radiasi yang besar dibandingkan dengan LCD, selain itu LCD tidak membuat ruangan menjadi sempit.


Selain beberapa poin diatas, agar bisnis warnet tidak cepat padam kita harus melakukan manajemen yang baik. Setiap pebisnis pasti ingin bisnisnya cepat berkembang dan cepat balik modal. Maka bagaimanapun kita harus membuat pengunjung menjadi pengunjung yang setia. Jangan mematok tarif yang terlalu mahal, sediakan paket untuk para pengunjung, softdrink, dan snack.
Pilih operator. Biasanya yang dijadikan operator adalah anak sma atau lulusan sma dan teman dekat yang mengerti tentang komputer. Buat shift agar operator tidak terlalu lelah seharian didepan monitor. Berikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada pengunjung. Untuk itu bisa ditambahkan fasilitas untuk printing dan burning. Selain dari warnet keuntungan bisa didapat dari printing dan burning. Bila perlu kita bisa menjual USB, software, dan peralatan yang berbau internet lainnya. Ini akan menambah citra baik warnet kita di mata para pelanggan.
 
Bisnis Pulsa

Bisnis pulsa elektronik terbilang cukup mudah dan tidak ribet seperti bisnis lain pada umumnya. Alat yang digunakan hanya sebuah handphone, cukup satu buah chip berupa GSM atau CDMA card dari operator mana saja, dan tidak perlu tempat untuk berjualan. Bisnis ini bisa dijalankan oleh semua lapisan masyarakat. Dengan bermodalkan 100.000-200.000 saja kita sudah bisa menjalankan bisnis ini. Mungkin yang menjadi pertanyaan mendasar bagi para pebisnis pulsa adalah apakah bisnis ini menghasilkan untung yang banyak? sementara saat ini agen dan kios pulsa sudah ada dimana-mana. Itulah yang menyebabkan kebanyakan orang takut bisnis pulsanya tidak berjalan denga baik. Bisnis pulsa bila dilihat sepintas memang merupakan bisnis yang sangat mudah, tidak perlu punya banyak modal, dan tidak banyak kendala seperti bisnis lainnya. Tapi kenyataannya tidak seperti itu. Pada umumnya berhasil atau tidaknya suatu bisnis tergantung kepada yang menjalankannya. Hukum itu berlaku pada semua bisnis termasuk bisnis pulsa. Kita dituntut untuk aktif. Maksud dari aktif disini adalah harus mudah bergaul dengan orang lain sehingga kita mempunyai banyak kenalan dan mendapatkan banyak informasi. Dengan demikian proses pemasaran dari bisnis ini mudah dilakukan. Jadi, bila ingin bisnis pulsa ini benar-benar berkembang dengan baik, maka bekerjalah layakmya pebisnis sungguhan (bukan hanya sekedar sampingan)



Memulai Bisnis

Untuk memulai bisnis ini yang harus kita lakukan adalah memilih apakah ingin menjadi agen atau reseller. Yang mencakup semua lapisan masyarakat dan tidak perlu memerlukan modal besar adalah reseller. Ini sangat cocok bagi mahasiswa yang ingin mendapat uang saku lebih dengan cara yang halal. Hehehehe... dengan kata lain jualan pulsa adalah sampingan yang cocok untuk mahasiswa.
Transaksi bisnis pulsa sangat mudah sekali. Karena semua transaksi dilakukan melalui handphone kita sendiri (SMS). Dengan kata lain dimana pun kita bisa melakukan SMS, dimana pun juga kita bisa menghasilkan uang. Untuk memulainya kita hanya mendatangi counter tempat menjual pulsa. Selengkapnya kita bisa tanya-tanya kepada sang pemilik counter, lebih bagus bisa partneran.



Bisnis Kecil Tapi Lumayan

Bila dihitung-hitung, untung yang diperoleh lumayan besar. Misalnya pulsa 5.000 dijual 6.000/6.500/7.000 tergantung dari berapa untung yang ingin diperoleh dari setiap transaksinya. Bila pulsa dijual 6.000 untung yang diperoleh kurang lebih 500. Berarti jika pada hari itu melakukan sebanyak 20 transaksi, untung yang diperoleh pada hari itu juga sebesar kurang lebih 10.000an. Kalikan dengan 30 hari (1 bulan). Maka dalam sebulan untung dari hasil transaksi yang bisa dinikmati sebesar 300.000. lumayan bukan??sama dengan gajih assisten lab. :)
Cara agar transakasi pulsa meningkat adalah dengan mengajak teman atau sudara ikut berjualan. Saya beri ilustrasi sebagai berikut.

Yang terpenting pilih teman yang dipercaya untuk mengembangkan bisnis ini. Ajak tanpa harus mengeluarkan modal sedikitpun. Sebut saja teman yang kita ajak bernama A. Tugas si A hanya menghubungi kita dengan SMS. Buat dulu perjanjian, pulsa 5.000 kita patok dengan harga 6.000. Berarti si A harus menjual diatas harga tersebut (misal 6.500 atau bisa lebih). Si A bisa memberi alternatif kepada pembeli yang belum mempunyai uang untuk membayar. Dikalangan pelajar atau mahasiswa dikenal dengan istilah “ngutang dulu”, dengan ketentuan harga kas (langsung bayar) dengan ngutang berbeda. Untuk ngutang si A mematok harga lebih dari 6.500 (misal 7.500). Dengan demikian si A mendapat keuntungan 5.00 dari setiap transaksinya secara kas dan mendapat 1.000 bila ada yang menghutang.
Dengan sistem seperti itu keduanya sama-sama di untungkan. Penjualan kita bisa naik dan tentunya untung yang diperoleh pun lebih banyak. Bila merasa kurang, bisa ajak teman yang lain untuk bergabung. 


Daur ulang sampah Plastik


Populasi manusia adalah ancaman terbesar dari masalah lingkungan hidup di Indonesia dan bahkan dunia. Setiap orang memerlukan energi, lahan dan sumber daya yang besar untuk bertahan hidup. Kalau populasi bisa bertahan pada taraf yang ideal, maka keseimbangan antara lingkungan dan regenerasi populasi dapat tercapai. Tetapi yang sedang menjadi persoalan saat ini adalah populasi manusia tidak bertahan pada taraf yang ideal. Karena populasi yang tidak terkendali itu maka terciptalah banyak pengangguran dan lingkungan pun menjadi “sumpek”, terutama di kota-kota besar. Sampah dan pengangguran menjadi kendala utama yang mengancam masalah lingkungan di negara Indonesia yang sangat dicintai ini. Sampah yang paling sulit diatasi adalah sampah plastik. Sampah plastik di sektor pertanian saja mencapai 100 ton, belum dari sector lainnya.

Selama ini sampah plastik hanya dilihat sebagai sampah semata. Hampir dari semua manusia yang melihat sampah plastik tidak pernah terpikir bahwa dari sampah tersebut dapat diciptakan suatu lapangan kerja baru yang dapat mengatasi masalah pengangguran saat ini dan tentunya juga dapat menghasilkan uang sebagai sumber matapencaharian. Selain itu, sampah plastik juga bisa dijadikan bisnis yang menarik untuk diterjuni.
Jenis usaha daur sampah plastik terbilang handal dan fleksibel karena permintaan pasarmya terus meningkat.

Beberapa tahun kebelakang ini daur ulang sampah plastik memang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Mulai banyak orang yang menjalankannya semenjak pemerintah menggalakan penghijauan karena munculnya global warming. Tetapi banyak juga dari masyarakat yang menganggapnya sebagai angin lalu.

Sebenarnya bisnis ini lebih mengutamakan kreativitas daripada modal. Dari plastik ini bisa diolah menjadi tas dan pernak-pernik yang unik. Semakin kreatif anda mengubah plastik menjadi barang yang lebih baik semakin mahal pula harganya.

Dari sampah bisa disulap menjadi rupiah. Sebenarnya banyak pilihan di bisnis sampah plastik ini. Bisa mendaurnya untuk kalung, gelang, gantungan HP, tas, payung, dan lain-lain.

Untuk memulai mendaur plastik menjadi suatu benda yang berguna dan memiliki nilai ekonomi harus dilakukan beberapa langkah berikut,
1. Pisahkan antara sampah kering dengan sampah basah
2. Bersihkan sampah kering seperti bungkus makanan ringan, mi instant, kopi, susu, dan deterjen.
3. Plastik yang sudah dibersihkan dipotong sesuai dengan pola barang yang akan dibuat.
4. Selanjutnya gunakan kreativitas anda untuk membuat barang yang unik dan menarik.
Kerajinan dari sampah plastik sudah menjadi produk fashion tersendiri. Jadi apa yang perlu ditakutkan untuk memulai bisnis ini?
Toh pasarnya pun menjanjikan.!!

Buat jadi seberkualitas mungkin. Puaskan para pelanggan dengan kreativitas dan ide dari dalam pikiran kita.

Sejarah Perekonomian Indonesia
Perekonomian Indonesia pada saat pertama kali merdeka sangat buruk, hal ini karena tingkat inflasi yang sangat tinggi, penyebabnya adalah pada saat itu beredar lebih dari satu mata uang yaitu mata uang De Javasche Bank, mata uang pemerintah Hindia Belanda, dan mata uang pendudukan Jepang. Dengan keadaan perekonomian yang seperti ini sangatlah buruk bagi kelangsungan perekonomian Negara Indonesia.
Yang menyebabkan perekonomian Indonesia sangat buruk selain inflasi adalah karena Indonesia dijajah oleh Portugis, Belanda, Inggris, dan Jepang dalam jangka waktu yang amat lama, kurang lebih 350 tahun. Mereka mengeksploitasi kekayaan alam negeri ini dengan skala yang sangat besar. Pada saat itu para penjajah dengan seenaknya menentukan sistem perekonomian negeri ini, misalnya “cultuurstelste” yang membuat keringat rakyat kita pada saat itu terkuras habis dan tentunya hasil dari kerja keras mereka tidak sebanding dengan apa yang mereka dapatkan terlebih sistem kerja paksa “rodi” saat itu masih berlaku.
Pada masa demokrasi liberal perekonomian Indonesia kian terpuruk. Perekonomian diserahkan seutuhnya kepada pasar. Padahal saat itu pengusaha pribumi masih sangat lemah, dan akibatnya mereka kalah bersaing dengan pengusaha nonpribumi.
Dari tahun ke tahun Indonesia berjuang demi memperbaiki perekonomiannya hingga saat ini, dan tentunya ini bukanlah merupakan pekerjaan yang mudah. Banyak usaha yang dilakukan dalam rangka memperbaiki perekonomian Indonesia. Misal pada saat pemerintahan SBY tahun 2006 yang menaikan harga BBM (mencabut subsidi BBM) dan BLT (Bantuan Langsung Tunai). Hal ini banyak mengundang kontroversi dari berbagai kalangan. Yang sangat jelas terlihat adalah program BLT. Bantuan tunai dari pemerintah justru tidak sampai ke tangan rakyat yang membutuhkan secara menyeluruh. Banyak dari rakyat kecil yang tidak menikmati bantuan tunai dari pemerintah itu.

Perusahaan dagang

PERUSAHAAN DAGANG

Sekilas tentang Perusahaan Dagang.
Perusahaan dagang berbeda dengan perusahaan jasa. Mengapa demikian? Karena perusahaan dagang kegiatannya membeli barang dan menjualnya kembali tanpa merubah bentuk barang yang sudah dibeli. Sedangkan perusahaan jasa adalah perusahaan yang menawwarkan jasa kepada konsumen/pelanggan. Perbedaannya terletak pada apa yang dijual. Perusahaan dagang menjual benda/barang yang memiliki bentuk. Sehingga dalam kenyataannya perusahaan dagang mempunyai gudang sebagai tempat penyimpanan barang. Ini akan menimbulkan akun yang bernama persediaan barang dagangan.
Persediaan barang dagang ada dua. Yaitu persediaan barang dagang awal dan persediaan barang dagang akhir. Persediaan barang dagang awal adalah barang yang pertama dibeli oleh perusahaan untuk menjalankan kegiatannya. Pada saat memulai usaha tentunya perusahaan membeli barang untuk dijual kembali. Nah, itulah yang dimaksud barang dagang awal. Setelah menjalankan kegiatan maka akan terdapat sisa dari barang dagang yang telah dibeli di awal. Ini yang dimaksud dengan sediaan barang dagang akhir.
Transaksi-transaksi khusus Perusahaan Dagang
1.      1. Penjualan
Penjualan sama dengan pendapatan. Jadi akan bertambah dikredit dan berkurang didebet.
a.       Penjualan Tunai
Ex. PT. Tukul menjual barang dagangan kepada PT. Arwana sebesar 10.000. Maka jurnalnya adalah
Kas                  10.000
Penjualan         10.000
b.      Penjualan Kredit
Ex. PT. Tukul menjual barang dagangannya kepada PT. Arwana sebesar 10.000 secara kredit dengan syarat 2/10, n/30. Maka jurnalnya adalah
Piutang dagang             10.000
Penjualan                     10.000
c.       Potongan Penjualan
Potongan penjualan adalah potongan harga yang diberikan kepada pembeli jika si pembeli membayar pada syarat pembayaran yang telah ditentukan. Seperti contoh diatas 2/10, n/30. Ini berarti jika pembeli membayar pada tempo 10 hari dari tanggal faktur maka pembeli akan memperoleh potongan sebesar 2% dan akan jatuh tempo dalam waktu 30 hari. Dengam asumsi kita sebagai penjual.
Ex. PT. Arwana membayar utangnya pada periode potongan kepada PT. Tukul. Maka jurnalnya adalah
Kas                  9.800
Pot. Penjualan  200
Piutang dagang             10.000
d.      Retur dan Keringanan harga Penjualan
Ini akan terjadi bila barang dagangan yang telah dijual kepada pembeli mengalami kerusakan, tidak sesuai dengan pesanan, dan lain-lain. Barang tersebut akan dikembalikan lagi kepada penjual.
Ex. PT. Arwana mengembalikan kembali barang yang telah dibeli dari PT. Tukul karena rusak. Maka jurnalnya adalah
Retur Penjualan                       10.000
Piutang dagang                         10.000
2.     2.  Pembelian
Pembelian adalah keadaan dimana kita membeli barang untuk dijual kembali. Pembelian akan mengurangi kas. Sehingga tiap terjadi pembelian akan berada di debet.
a.       Pembelian Tunai
Ex. PT. Tukul membeli barang dari PT. Rinaldi sebesar 20.000. Maka Jurnalnya adalah
Pembelian        20.000
Kas                              20.000
b.      Pembelian Kredit
Ex. PT. Tukul membeli barang dari PT. Rinaldi sebesar 20.000 secara kredit dengan syarat 2/10, n/30. Maka jurnalnya adalah
Pembelian        20.000
Utang Dagang              20.000
c.       Potongan Pembelian
Potongan pembelian berlaku bagi pembeli yang membayar utangnya pada saat periode terdapat potongan, dengan asumsi kita sebagai pembeli.
Ex. PT. Tukul membayar utangnya kepada PT. Rinaldi sebesar 20.000. Maka Jurnalnya adalah
Utang dagang   20.000
Pot. Pembelian             400
Kas                              19.600
d.      Retur dan Keringanan Pembelian
Ini tidak berbeda dengan retur dan keringanan penjualan. Hanya saja retur dan keringanan pembelian disini dipandang dari sudut pembeli.
Sertifikat Seminar





 

0 komentar:

Posting Komentar

 
;